TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah ledakan membuat peserta nonton bareng debat capres putaran kedua di kawasan Parkir Timur Senayan, Jakarta, berhamburan, Minggu malam 17 Februari 2019. Ledakan sejauh ini diketahui hanya menyebabkan asap putih yang membubung tepat di antara dua kubu relawan atau pendukung capres.
Baca:
Ledakan di Lokasi Nobar Debat Capres Tepat di Antara Dua Kubu
Ledakan itu terjadi sekalipun ada sebanyak 860 personel kepolisian dikerahkan untuk mengawal jalannya acara nonton bareng tersebut. Mereka berasal dari total hampir 3.000 personel aparat gabungan yang dikerahkan untuk jalannya debat capres putaran kedua di Hotel Sultan, tak jauh dari Parkir Timur Senayan.
Jumlah personel tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Slamet Hadi saat memimpin apel pengamanan di pekarangan Jakarta Convention Center. "Acara nobar bagi masyarakat yang tidak mendapat undangan untuk menonton di Golden Room Hotel Sultan," kata dia, Minggu 17 Februari 2019.
Acara nobar di Parkiran Timur Senayan dibagi menjadi dua. Di bagian utara diperuntukkan masyarakat pendukung pasangan capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, sementara bagian selatan untuk pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca: Suara Ledakan Terdengar di Area Nobar Debat Capres
Di antara keduanya, kata Slamet, personel kepolisian akan disiagakan untuk pengamanan. "Rekan-rekan (polisi) nanti ditugaskan sekat mereka sehingga tidak ada yang bersentuhan," ujarnya. Belum jelas pelaku dan asal ledakan apakah melibatkan kedua kubu.